Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Mahasiswa di Pematangsiantar Kembali Lakukan Aksi Unjuk Rasa

 

wartaberita.co.id – Pematangsiantar | Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pematangsiantar kembali menggelar aksi unjuk rasa tolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).Aksi demo tersebut digelar di depan Kantor DPRD Kota Pematangsiantar, Kamis, (08/09/2022).

Adapun tuntutan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan mahasiswa dan masyarakat Siantar dalam aksinya, mahasiswa tersebut akan menyampaikan 5 poin tuntutan diantaranya, tolak pencabutan subsidi/BLT bukan solusi, kedua pengunjuk rasa meminta pemerintah transparan dari BPH migas.

Ketiga, meminta sikap dari DPRD kota Pematangsiantar mengenai kenaikan BBM melalui konferensi pers. Keempat, meminta pemerintah untuk memberlakukan kenaikan royaliti tentang batu bara dan tambang lainnya serta memaksimalkan energi baru dan terbarukan untuk solusi krisis energi global.

Kemudian terakhir para pengunjuk rasa mengecam tindakan represif tas polisi terhadap aksi massa dan mempertanyakan profesional pihak kepolisian dalam menjalankan tugas, mendesak Polda Sumut untuk segera mengevaluasi seluruh personel kepolisian yang terlibat mendesak semua personel yang tidak tepat melaksanakan SOP penanganan demonstrasi segera diproses dan dicopot.

Dalam aksi sebelumnya, saat mahasiswa Cipayung Plus melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM dan tuntutan lainnya, pada Senin (5/9/22) lalu, berujung ricuh akibat adanya tembakan gas air mata.

“Kenaikan subsidi BBM yang di galangkan pemerintah 30% akan menambah beban rakyat dan mempengaruhi daya beli masyarakat serta peningkatan harga kebutuhan masyarakat.situasi ini akan menambah penderitaan dan kesengsaraan hidup rakyat yang sementara berjuang memulihkan ekonominya akibat pandemi covid-19.kenaikan BBM subsidi secara otomatis akan diikuti naiknya harga komoditas pangan lainnya,” ungkap salah satu mahasiswa yang berorasi. (WB080)

Tags:
author

Author: 

Related Posts