Keterangan foto : Balon Bupati Humbahas, Dr Oloan Paniaran SH MH (kiri) dan Irwan Simamora SH (kanan). Dokumentasi Bawaslu Humbang Hasundutan.
WartaBerita.co.id – Humbahas | Dr Oloan Paniaran Nababan SH MH, merupakan calon bupati yang berpasangan dengan calon wakil bupati Yunita Rebekka Marbun SH MAP, begitu juga pasangan calon bupati/wakil bupati, Irwan Simamora SH – Ir Sadar Sinaga dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Dr Oloan Paniaran Nababan yang merupakan Wakil Bupati Humbahas periode 2020-2025 juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Humbang Hasundutan ini memiliki harta kekayaan yang cukup fantastis.
Sedangkan Irwan Simamora merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara periode 2019-2024 dan terpilih kembali menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2024-2029.
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Oloan P Nababan tercatat pertama kali menyampaikan jumlah kekayaannya tahun 2020, saat dirinya mencalonkan sebagai Wakil Bupati Humbahas dan secara rutin dilaporkan hingga tahun 2023, sedangkan Irwan Simamora melaporkan e-LHKPN miliknya tahun 2017, 2018, 2020, dan 2023.
Awak media menelusuri e-LHKPN milik KPK, Senin (2/9), dijelaskan harta kekayaan Oloan Paniaran tahun 2023 sebesar Rp 94.536.183.027 sedangkan harta kekayaan Irwan Simamora tahun 2023 jumlahnya Rp 6.979.000.000 lebih sedikit dibanding e-LHKPN milik Wakil Bupati Humbahas saat ini, Oloan Paniaran Nababan.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik Oloan P Nababan juga menjelaskan, diantaranya data tanah dan bangunan milik Oloan Paniaran Nababan senilai Rp 93.394.190.400, alat transportasi dan mesin sebesar Rp 939.500.000, harta bergerak lainnya Rp 9.000.000, serta kas dan setara kas sebesar Rp 193.492.627.
“Sedangkan data tanah dan bangunan milik Irwan Simamora senilai Rp 5.530.000.000 begitu pula alat transportasi dan mesin sebesar Rp 500.000.000, harta bergerak lainnya Rp 5.000.000, kas dan setara kas Rp 150.000.000 serta harta lainnya Rp 794.000.000,” tulis Irwan dalam LHKPN miliknya. (Paul)
Rate this article!
Related Posts
