Keterangan : Launching makan bergizi sehat ditandai dengan pemukulan tagading (Gendang) oleh Bupati Samosir diwakili Asisten Administrasi Umum Arnod Sitorus bersama Forkopimda di lokus yang ditentukan SDN 5 Lumban Pinggol-Panguruan, Senin (9/12/2024).(Foto : Ist)
WartaBerita.co.id – Samosir | Pemerintah Kabupaten Samosir secara resmi meluncurkan program uji coba pemberian makanan bergizi sehat bagi peserta didik. Peluncuran program ini ditandai dengan pemukulan tagading (gendang) oleh Bupati Samosir yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Arnod Sitorus, bersama Forkopimda di SDN 5 Lumban Pinggol-Panguruan, Senin (9/12/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh Wakapolres Samosir, T. Panggabean, Anggota DPRD Samosir, Erwin Nainggolan, Sudung Sitanggang, Danramil Pangururan, AZM Siregar, serta sejumlah kepala dinas dan perwakilan OPD lainnya.
Arnod Sitorus, mewakili Bupati Samosir, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mendukung program Asta Cita Presiden RI yang di-launching serentak di seluruh Sumatera Utara, termasuk Kabupaten Samosir. Program ini bertujuan untuk mengubah kebiasaan makan yang selama ini lebih mengutamakan prinsip “bosur” (makan seadanya) menjadi kebiasaan mengonsumsi makanan bergizi dan sehat.
“Orangtua diharapkan memberikan makanan yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak yang tercukupi bagi anak-anak. Makanan sederhana yang penting kandungannya sesuai dengan standar kesehatan,” ujar Arnod. Ia juga menekankan perlunya sinergi antara OPD dalam mengawal program ini agar dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.
Salah satu aspek penting dalam program ini adalah pengawasan dan pemantauan langsung oleh tenaga ahli gizi Kabupaten Samosir. Bontor Marasi Rumapea, salah satu tenaga ahli gizi, menjelaskan bahwa makanan yang diberikan kepada peserta didik mengandung gizi seimbang tanpa menggunakan penyedap rasa. Makanan yang disajikan meliputi nasi, ayam kecap, sayur tahu buncis dan wortel, serta buah-buahan, yang semuanya diolah dengan bersih dan higienis.
“Makanan ini lebih baik daripada jajanan, karena diproses dengan cara yang bersih dan higienis,” jelasnya.
Wakapolres Samosir, T. Panggabean, menyatakan bahwa program makanan bergizi sehat ini sangat bermanfaat bagi kesehatan dan gizi anak. Ia juga menekankan pentingnya peran guru dalam memantau perkembangan anak setelah adanya program tersebut. “Kami berharap kepintaran anak juga semakin meningkat, apalagi dengan dana yang cukup besar yang dialokasikan oleh pemerintah,” kata Panggabean.
Sementara itu, Danramil Pangururan, AZM Siregar, mengungkapkan bahwa program ini harus didukung karena tujuannya untuk mencerdaskan anak bangsa. “Program ini luar biasa, dapat menghasilkan anak-anak yang sehat dengan daya tahan tubuh yang kuat. Dengan vitamin dan gizi yang cukup, perkembangan otak anak-anak akan lebih optimal,” ujarnya.
Anggota DPRD Samosir, Sudung Sitanggang, juga mendukung penuh pelaksanaan program ini. Ia berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan meminta agar dalam pelaksanaannya dapat melibatkan BUMDes dan bekerja sama dengan PKK desa, mengingat mereka juga sudah mendapat pelatihan terkait program ini.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir, Jhonson Gultom, menjelaskan bahwa program pemberian makanan sehat bergizi akan dilaksanakan di seluruh sekolah di bawah naungan Pemkab Samosir, mencakup PAUD (143 sekolah), SD (195 sekolah), dan SMP (34 sekolah). Ia juga berharap Pemerintah Provinsi dapat berkolaborasi untuk pelaksanaan di tingkat SMA sederajat.
“Program ini bertujuan untuk membangun kebiasaan makan sehat sejak usia dini, dimulai dari PAUD, SD, dan SMP di Kabupaten Samosir. Semoga program ini dapat diterapkan secara merata dari pusat hingga daerah, untuk mempersiapkan Generasi Emas 2045,” ujar Jhonson.
Dengan peluncuran program ini, diharapkan anak-anak di Kabupaten Samosir dapat mendapatkan asupan gizi yang optimal untuk mendukung tumbuh kembang yang sehat dan cerdas, serta siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa di masa depan.(Makkirim)
Rate this article!
Related Posts
