Ratusan Warga Pangururan Serbu Gerakan Pangan Murah di Taman Sitolu Hae Horbo

Keterangan : Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian guna menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru, di Taman Sitolu Hae Horbo, Jumat (29/11/2024). (Dok : Diskominfo)

 

WartaBerita.co.id – Samosir |Ratusan warga Pangururan antusias menghadiri Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian guna menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru, di Taman Sitolu Hae Horbo, Jumat (29/11/2024).

Acara ini dibuka oleh Bupati Samosir, diwakili oleh Kepala Dinas Ketapang dan Pertanian, Dr. Tumiur Gultom, SP, MP. Dalam acara tersebut, bahan pangan seperti beras, gula, minyak goreng, bawang merah, dan tomat dijual di bawah harga pasar. Gerakan Pangan Murah ini merupakan inisiatif Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Bank Indonesia Sibolga dan Bulog Pematang Siantar.

Kegiatan serupa akan dilaksanakan kembali pada 3 Desember 2024 di Terminal Pangururan. Bupati menegaskan bahwa pasar murah ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan inflasi serta memastikan pasokan pangan tetap terjangkau. Masyarakat yang ingin berbelanja diminta mengikuti antrian dengan tertib, dengan pembelian bahan pangan dibatasi untuk memastikan semua kebagian.

Selain itu, dalam laporannya, Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Irayana Simbolon, SP, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah ini sangat penting untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan pokok, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, Badan Pangan Nasional, serta mitra seperti Bank Indonesia dan Bulog, program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pangan yang berkelanjutan mulai dari produksi hingga distribusi.

Bupati Samosir melalui Kadis Ketapang dan Pertanian, Dr. Tumiur Gultom, menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam menjaga harga pangan tetap stabil di tengah tantangan ekonomi global yang memicu inflasi. Pasar murah ini juga diharapkan dapat menekan dampak inflasi terhadap harga kebutuhan pokok yang kerap meningkat menjelang hari raya.

Tumiur juga berpesan agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini dengan bijak, dan menjaga ketertiban selama proses pembelian. Ia menambahkan bahwa jika stok masih mencukupi, warga diperbolehkan melakukan pembelian tambahan setelah semua mendapatkan kesempatan. Dengan demikian, seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari program ini dan tidak ada yang merasa tertinggal.

Pasar murah ini menjadi salah satu langkah konkret yang diambil pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi, serta memastikan ketersediaan dan akses pangan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, terutama di saat-saat krusial seperti menjelang liburan besar. (Makkirim)

 

 

 

 

Tags:
author

Author: 

Related Posts