Bupati Vandiko Serahkan Piala Kemenangan ke Puraka Medan Sabet Juara Festival Solu Bolon

Tim Puraka Medan tampil gemilang menjuarai Festival Solu Bolon di Alur Tano Ponggol, ajang budaya dan olahraga khas Danau Toba yang menjadi bagian dari Trail of The King (TOTK) 2025

WartaBerita.co.id – Samosir|Sorak sorai masyarakat dan wisatawan menggema di Alur Tano Ponggol, Pangururan, ketika Tim Puraka Medan berhasil merebut juara pertama dalam Festival Solu Bolon, perlombaan perahu tradisional khas Danau Toba yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Trail of The King (TOTK) yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Samosir.

Penyerahan hadiah digelar meriah di Water Front Pangururan saat puncak acara pertunjukan musik TOTK. Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk secara langsung menyerahkan piala dan hadiah kepada para juara, disaksikan ribuan penonton yang memadati area pinggir danau.

Sebelumnya, Wabup Ariston bersama istri tampak memimpin prosesi pengibaran bendera start pada laga final dan turut menyaksikan jalannya pertandingan hingga akhir. Antusiasme masyarakat begitu tinggi, terlihat dari banyaknya warga yang memadati lokasi sejak pagi.

Turut hadir dalam kesempatan itu Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, Asisten III Arnod Sitorus, serta Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho yang juga ikut melepas bendera start di babak penyisihan dan semifinal.

Pada partai puncak, Puraka Medan menunjukkan kekompakan dan kecepatan luar biasa, mengungguli Barracuda Medan yang harus puas di posisi kedua. Adapun Taput Senior menempati peringkat ketiga setelah mengalahkan Siogung-ogung (Samosir). Dengan demikian, hasil akhir Festival Solu Bolon menempatkan Puraka Medan di posisi pertama, Barracuda Medan di posisi kedua, Taput Senior di peringkat ketiga, dan Siogung-ogung di posisi keempat.

Dalam sambutannya, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta yang telah menjaga sportivitas dan nilai budaya dalam ajang tersebut.

“Festival Solu Bolon ini bukan hanya kompetisi olahraga, tetapi juga simbol pelestarian tradisi dan kebanggaan masyarakat Danau Toba. Saya bangga melihat semangat serta antusiasme masyarakat yang luar biasa. Selamat kepada para pemenang,” ujar Vandiko.

Sementara itu, Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kekompakan dan semangat gotong royong yang melekat dalam diri masyarakat Samosir.

“Melalui festival ini, kita bukan hanya memberikan hiburan bagi wisatawan, tetapi juga meneguhkan jati diri budaya kita sebagai masyarakat kepulauan di jantung Danau Toba,” ungkap Ariston.

Ajang Festival Solu Bolon tahun ini menjadi salah satu magnet utama Trail of The King (TOTK) 2025, menggabungkan unsur olahraga tradisional, seni budaya, dan promosi pariwisata.

Kegiatan tersebut mempertegas posisi Kabupaten Samosir sebagai destinasi unggulan di Kawasan Danau Toba, sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya leluhur yang sarat nilai persatuan dan semangat kebersamaan.(VLS/Makkirim)